Saturday, February 14, 2009

7M agar anak selalu hidup bersama Alquran

MEMBIASAKAN ANAK "HIDUP BERSAMA" AL-QUR'AN

Setiap orangtua pasti menginginkan buah hatinya menjadi anak yang shalih dan shalihah. Anak shalih shalihah merupakan harta yang paling berharga bagi orangtua. Untuk mendapatkan semua itu, tentu harus ada upaya keras dari orangtua dalam mendidik anak. Salah satu yang wajib diajarkan kepada anak adalahsegala hal tentang al-Quran karena ia adalah pedoman hidup manusia.Rasulullah saw. pernah bersabda (yang artinya): Didiklah anak-anakmu dengan tiga perkara: mencintai Nabimu; mencintai ahlul baitnya; dan membaca al-quran karena orang-orang yang memelihara Al-Qur'an itu berada dalam lindungan singasana Allah pada hari ketika tidak ada perlindungan selain daripada perlindungan- Nya; mereka beserta para nabiNya dan orang-orang suci. (HR ath Thabrani).

From Pelbagai Picture

Allah SWT berfirman:Sesungguhnya Al-Qur'an ini memberikan petunjuk kepada jalan yang lebih lurus dan memberikan khabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal shaleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar. (QS Al-Isra'[17] :9)

Sangat bagus jika sejak anak dalam kandungan seolah-olah calon anak kita itu sudah terbiasa "hidup bersama" al-Quran; yakni ketika sang ibu yang mengandungnya, rajin membaca al-Quran .

7M Agar Anak Selalu Hidup Bersama al-Quran

1. Mengenalkan.

Saat yang paling tepat mengenalkan alQuran adalah ketika anak sudah mulai tertarik dengan buku. Sayang, banyak orangtua yang lebih suka menyimpan al-Quran di rak lemari paling atas. Sesekali perlihatkanlah al-Quran kepada anak sebelum mereka mengenal buku buku lain, apalagi buku dengan gambar-gambar yang lebih menarik.

Mengenalkan al-Quran juga bisa dilakukan dengan mengenalkan terlebih dulu huruf-huruf hijaiyah; bukan mengajarinya membaca, tetapi sekadar memperlihatkannya sebelum anak mengenal A, B, C. D.

Tempelkan gambar-gambar tersebut ditempat yang sering dilihat anak;

lengkapi dengan gambar dan warna yang menarik. Dengan sering melihat, anak akan terpancing untuk bertanya lebih lanjut. Saat itulah kita boleh memperkenalkan huruf-huruf al-Quran.

2. Memperdengarkan.

Memperdengarkan ayat-ayat al-Quran bisa dilakukan secara langsung atau dengan memutar kaset atau CD.

Kalau ada teori yang mengatakan bahwa mendengarkan musik klasik pada janin dalam kandungan akan meningkatkan kecerdasan, insya Allah memperdengarkan al-Quran akan jauh lebih baik pengaruhnya bagi bayi.

Apalagi jika ibunya yang membacanya sendiri. Ketika membaca alQuran, suasana hati dan pikiran ibu akan menjadi lebih khusyuk dari tenang. Kondisi seperti ini akan sangat membantu perkembangan psikologis janin yang ada dalam kandungan.

Pasalnya, secara teoretis kondisi psikologis ibu tentu akan sangat berpengaruh pada perkembangan bayi, khususnya perkembangan psikologisnya. Kondisi stres pada Ibu tentu akan berpengaruh buruk pada kandungannya.

Memperdengarkan al-Qurari bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja; juga tidak mengenal batas usia anak. Untuk anak-anak yang belum bisa berbicara, insya Allah lantunan ayat al-Quran itu akan terekam dalam memorinya. Jangan aneh kalau tiba-tiba si kecil lancar melafalkan surat al-Fatihah, misalnya, begitu dia bisa berbicara.

Untuk anak yang lebih besar, memperdengarkan ayat-ayat alQuran (surat-surat pendek) kepadanya terbukti memudahkan sang anak menghapalkannya.

3. Menghapalkan.

Menghapalkan al-Quran bisa dimulai sejak anak lancar berbicara. Mulailah dengan surat atau ayat yang pendek atau potongan ayat (misalnya fastabiq al-khayrat, hudan li an-nas, birr al-walidayn, dan sebagainya).

Menghapal bisa dilakukan dengan cara sering-sering membacakan ayat-ayat tersebut kepada anak. Lalu latihlah anak untuk menirukannya. Hal ini dilakukan berulang-ulang sampai anak hapal di luar kepala.

Masa anak-anak adalah masa meniru dan memiliki daya ingat yang luar biasa.

Orangtua harus menggunakan kesempatan ini dengan baik jika tidak ingin menyesal kehilangan masa emas (golden age) pada anak.

Agar anak lebih mudah mengingat, ayat yang sedang dihapal anak bisa juga sering dibaca ketika ayah menjadi imam atau ketika naik mobil dalam perjalanan. Disamping anak tidak mudah lupa, hal itu juga sebagai upaya membiasakan diri untuk mengisi kesibukan dengan amalan yang bermanfaat. Nabi saw. bersabda:

Demi Zat Yang jiwaku ada di tangan-Nya, sesungguhnya hapalan Al-Qur'an itu lebih cepat lepasnya daripada seekor unta pada tambatannya. (HR al-Bukhari dan Muslim).

4. Membaca.

Siapa saja yang membaca satu huruf dari Kitab Allah maka dia.akan mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan bahwa alif-lam-mim adalah satu huruf. Akan tetapi, alif adalah satu huruf, lam satu huruf dan mim juga satu huruf. (HR at-Tirmidzi) .

Sungguh luar biasa pahala dan kebaikan yang dijanjikan kepada siapa saja yang biasa membaca al-Quran. Bimbing dan doronglah anak agar terbiasa membaca al-Quran setiap hari walau cuma beberapa ayat. Orangtua penting memberikan contoh.

Jadikanlah membaca al-Quran, utamanya pada pagi hari usai shalat subuh atau usai shalat magrib, sebagai kegiatan rutin dalam keluarga. Ajaklah anak-anak yang belum bisa membaca untuk bersama-sama mendengarkan kakak-kakaknya yang sedang membaca al-Quran. Orangtua mempunyai kewajiban untuk mengajarkan kaidah-kaidah dan adab membaca al-Quran.

Untuk bisa membaca al-Quran, termasuk mengetahui kaidah-kaidahnya, sekarang ini tidaklah sulit. Telah banyak metode yang ditawarkan untuk bisa mudah dan cepat membaca. Ada metode Iqra, Qiroati dan sebagainya. Metode-metode itu telah terbukti memudahkan ribuan anak-anak bahkan orangtua untuk mahir membaca al-Quran.

Alangkah baiknya membaca al-Quran ini dilakukan secara bersama-sama oleh anak-anak di bawah bimbingan orangtua. Ketika seorang anak membaca, yang lain menyemaknya. Jika anak salah membaca, yang lain bisa membetulkan.Dengan cara itu, rumah akan selalu dipenuhi dengan bacaan al-Quran sehingga berkahwin.

5. Menulis.

Belajar menulis akan mempermudah anak dalam belajar membaca al-Quran. Diktekan kepada anak kata-kata tertentu yang mempunyai makna. Dengan begitu, selain anak bisa menulis, sekaligus anak belajar bahasa Arab. Mulailah dengan kata-kata pendek. Misalnya, untuk mengenalkan tiga kata alif, ba, dan dal anak diminta menulis a, ba da (tolong tuliskan Arabnya, ya: a-ba-da) artinya diam; ba-da-a (yang ini juga) artinya mulai; dan sebagainya.

Sesekali di rumah, coba adakan lomba menulis ayat al-Quran. Berilah hadiah untuk anak yang paling rapi menulis. Jika anak memiliki kemampuan yang lebih dalam menulis huruf al-Quran, ia bisa diajari lebih lanjut dengan mempelajari seni kaligrafi.

Rangkaian huruf menjadi suku kata yang mengandung arti bertujuan untuk melatih anak dalam memperkaya kosakata, di samping memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertanya tentang setiap kata yang diucapkan serta mengembangkan cita rasa seni mereka. Jadi, tidak hanya bertujuan mengenalkan huruf-alQuran semata.

6. Mengkaji.

Ajaklah anak mulai mengkaji isi al-Quran. Ayah bisa memimpinnya setelah shalat magrib atau subuh. Paling tidak, seminggu sekali kajian sekeluarga ini dilakukan. Tema yang dingkat bisa saja tema-tema yang ingin disampaikan berkaitan dengan perkembangan perilaku anak selama satu minggu atau beberapa hari.

Kajian bersama, dengan merujuk pada satu atau dua ayat al-Quran ini, sekaligus dapat menjadi sarana tawsiyah untuk seluruh anggota keluarga. Sekali waktu, tema yang akan dikaji bisa diserahkan kepada anak-anak.

Adakalanya anak diminta untuk memimpin kajian. Orangtua bisa memberi arahan atau koreksi jika ada hal-hal yang kurang tepat. Cara ini sekaligus untuk melatih keberanian anak menyampaikan isi al-Quran.

7. Mengamalkan dan memperjuangkan AI-Quran.

AI-Quran tentu tidak hanya untuk dibaca, dihapal dan dikaji. Justru yang paling penting adalah diamalkan seluruh isinya dan diperjuangkan agar benar-benar dapat menyinari kehidupan manusia.

Sampaikan kepada anak tentang kewajiban mengamalkan serta memperjuangkan al-Quran dan pahala yang akan diraihnya. Insya Allah, hal ini akan memotivasi anak.

Kepada anak juga bisa diceritakan tentang bagaimana para Sahabat dulu yang sangat teguh berpegang pada alQuran; ceritakan pula bagaimana mereka bersama Rasulullah sepanjang hidupnya berjuang agar al-Quran tegak dalam kehidupan.

Wallahu a'lam bi ash-shawab.

Readmore »»

Thursday, February 12, 2009

Inai berukir ala tatu dilaknat Allah! MasyaAllah...

Sekarang ini ramai orang perempuan (pengantin) memakai inai dengan mengukir ala tatu di tangan.

From Pelbagai Picture

Mari kita sama-sama merenung hadis Nabi ini:

1. Dari Ibnu Umar ra katanya: Bahawasanya Rasulullah s.a.w mengutuk orang yang menyambung rambut dan meminta rambutnya disambungkan. Dan (Rasulullah s.a.w) mengutuk pembuat tatu dan yang meminta ditatu. (Hadis bil. 2003 : Sahih Muslim).

2. Dari Abu Hurairah r.a Nabi s.a.w bersabda : Allah mengutuk wanita yang mempergunakan(memberikan) rambutnya untuk (menyambung) rambut wanita lain, wanita yang menyambung rambutnya dengan wanita lain, wanita yang membuat gambar di kulitnya (tubuh) dengan tusukan dan wanita yang meminta kulitnya dibuat gambar dengan tusukan (alat pengukir). (Hadis bil. 1685 : Sahih Bukhari)

Jelas Dato Abu Hasan Din Al-Hafiz : inai berukir ala tatu tak boleh! Ia dilaknat Allah. Inai berukir bentuk awan larat atau bentuk gambar itu dalam kategori tatu, kalau nak pakai inai,pakailah betul-betul hujung jari.

Marilah kita membuat pengislahan dalam diri kita agar kita tidak tergolong dalam hamba-hamba Allah yang melanggar syariatNya.

Wallahualam.

Readmore »»

Sunday, February 8, 2009

Di sebalik jari anda yang lima

Pelbagai hikmah dan tafsiran yang boleh diandaikan di sebalik jari anda yang lima. Cuba perhatikan perlahan-lahan jari anda.Kemudian, genggam ia kuat-kuat dan angkatkan ke atas. Laungkan ... "Allahu Akbar" sekuat-kuatnya. Itulah Rukun Islam yang mesti dijunjung.

Luruskan ia ke hadapan dalam keadaan terbuka.Renung dalam-dalam. Kewajipan solat lima waktu jangan diabaikan.Kemudian lekapkan jari itu di atas meja, perhatikan. Bermula daripada jari kelingking yang kecil dan kerdil, seperti manusia dan apa sahaja akan bermula daripada kecil kemudian besar dan terus membesar.

Itulah fitrah insan dan alam seluruhnya. Apa sahaja yang dilakukan mesti bermula daripada kecil. Bak kata pepatah "Melentur buluh biarlah daripada rebungnya". Kegagalan mendidik di usia ini akan memberi kesan yang besar pada masa hadapan.
















Naikkan kepada jari kedua, jari manis namanya.Begitu juga dengan usia remaja. Manisnya seperti jari yang comel mulus ini. Apatah lagi kiranya disarungkan dengan sebentuk cincin bertatahkan berlian, bangga tak terkira.. Pada ketika ini, alam remaja menjengah diri. Awas!!
Di usia ini sentiasa dibelenggu dengan pelbagai cabaran dan dugaan. Hanya iman dan taqwa menunjuk jalan kebenaran.Pada usia ini, anda sudah baligh dan mukalaf.Pastinya sudah dipertanggungjawabk an segala amalan di hadapan Rabbul Jalil. Bersediakah anda??


Nah... naik kepada jari ketiga. Jari yang paling tinggi, jari hantu namanya.Zaman remaja ditinggalkan. Alam dewasa kian menjengah. Di peringkat umur 30-an ini seorang itu telah mempunyai status dan identiti dengan ekonomi yang kukuh serta kerjaya yang teguh. Namun, anda mesti berhati-hati kerana di kala ini banyak "hantu-hantu pengacau" yang datang menggoda. Hantu hasad dengki, hantu ego, hantu tamak, hantu iri hati dan seribu macam hantu lagi. Kalau gagal mengawal emosi lantas terus masuk ke jerangkap nafsu dan syaitan. Jesteru itu, amal ibadat mesti dilipatgandakan.

Kita beralih kepada jari telunjuk. Jari inilah yang mengungkap satu dan esanya Allah SWT ketika solat. Genggamkan kesemua jari dan keluarkan jari ini. Gagahnya ia sebagai penunjuk arah, menjadi contoh dan tauladan. Manusia yang berada di tahap usia ini, hendaklah tampil sebagai model kepada generasi baru dan pembimbing yang kaya dengan idea bernas dan minda yang hebat.

Akhir sekali, renung ibu jari. Ianya besar dan pendek tetapi menunjukkan kematangan dan kehebatan yang membanggakan. Tugasnya membenarkan sesuatu dan mentafsirkan pelbagai perkara. Bak kata orang Jawa "cap jempol" atau cap jari.Kalau dia ada, semua urusan berjalan lancar. Buat generasi muda, rujuk dahulu kepada orang tua atau yang berpengalaman. Mereka makan 'garam' terlebih dahulu dari kita. Sekiranya petunjuk mereka anda patuhi, nescaya anda boleh berkata "good" atau "yes" sambil menggengam semua jari dan angkat ibu jari ke atas dan hayun ke hadapan.Itulah rahsia kejayaan anda.

Akhirul kalam, cuba lihat sekali lagi jari anda yang kelima. Renung dan fikir dalam-dalam. Dimanakah kita sekarang..?

Sumber artikal

Readmore »»

Saturday, February 7, 2009

Jangan tergopoh gapah dalam melakukan ibadah



Readmore »»

Friday, February 6, 2009

MENGAPA OH MENGAPA?

Mengapa seseorang Yahudi dibolehkan menyimpan janggut untuk mengamalkan kepercayaannya. ..











...tetapi bila seorang Muslim berbuat demikian, dia dianggap ekstrim dan pengganas?










Mengapa seseorang rahib boleh meliputi keseluruhan tubuhnya kerana memperhambakan diri kepada Tuhannya...
...tetapi bila seseorang Muslimah melakukan begitu, dia ditekan?










Mengapa bila wanita barat menjadi surirumah,
dia dihormati kerana dikatakan berkorban untuk keluarganya. ....
...tetapi bila wanita Islam berbuat begitu, mereka kata, "dia mesti dibebaskan!"









Mengapa mana-mana gadis boleh ke universiti dengan berpakaian mengikut kesukaannya kerana punyai hak dan kebebasan...
...tetapi bila seseorang wanita Muslim memakai hijab, dia tidak boleh menjejakkan kakinya ke universiti?











Mengapa bila seseorang kanak-kanak meminati sesuatu bidang, dia dikatakan punyai bakat.....tetapi bila seseorang kanak-kanak meminati Islam, dia dikatakan tak berguna?










Mengapa bila seseorang Kristian atau Yahudi membunuh, agamanya tidak dikaitkan... tetapi baru sahaja seseorang Muslim didakwa melakukan jenayah, nama Islam turut diadili!









Mengapa bila seseorang berkorban diri untuk melihat orang lain hidup, dia amat disanjungi.. ...










...tetapi bila seseorang warga Palestin melakukannya untuk menyelamatkan diri, keluarga, rumahtangga dan masjidnya,
dia dikenali sebagai seorang pengganas?










Mengapa bila seseorang memandu kereta mewah dengan cara bahaya, keretanya tidak pernah dipertikaikan. ....










...tetapi bila seseorang Muslim melakukan kesalahan, orang kata ia adalah kerana agama Islamnya!











Mengapa kita terlalu percaya kepada akhbar...









...tetapi selalu persoalkan apa yang terkandung di dalam Al-Quranul Karim?

Renung-renungkanlah dan moga bermanfaat untuk semua.


Readmore »»

Wednesday, February 4, 2009

Wasiat Abu Bakar r.a. Sebelum Kematiannya

Abul-Malih meriwayatkan, bahwa tatkala Abu Bakar Radhiyallahu' anhu hendak meninggal dunia, dia mengirim utusan kepada Umar bin Al-Khatab ra, untuk menyampaikan,

"Sesungguhnya aku menyampaikan wasiat kepadamu, dan engkau harus menerimanya dariku, bahwa Allah Azza wa Jalla mempunyai hak pada malam hari yang tidak diterima-Nya pada siang hari, dan Allah mempunyai hak pada siang hari yang tidak diterima-Nya pada malam hari.

Sesungguhnya Dia tidak menerima nafilah (sunat) sebelum yang wajib dilaksanakan. Orang-orang yang timbangannya berat di akhirat menjadi berat, karena mereka mengikuti kebenaran di dunia, sehingga timbangan mereka pun menjadi berat. Sudah selayaknya timbangan yang diatasnya diletakkan kebenaran menjadi berat.


Orang-orang yang timbangannya ringan di akhirat menjadi ringan, Karena mereka mengikuti kebatilan, sehingga timbangan mereka pun ringan pula di dunia. Sudah selayaknya timbangan yang di atasnya diletakkan kebatilan menjadi ringan, Apakah engkau tidak melihat bahwa Allah menurunkan ayat yang ada harapan di dalam ayat yang ada kepedihan, dan ayat yang ada kepedihan di dalam ayat yang ada harapan? Hal ini dimaksudkan agar manusia takut dan sekaligus berharap, tidak menyeret dirinya kepada kebinasaan dan tidak berharap kepada Allah secara tidak benar.

Jika engkau menjaga wasiatku ini, maka tidak ada sesuatu yang tidak tampak namun paling engkau sukai selain dari kematian, dan memang begitulah seharusnya. Jika engkau menyia-nyiakan wasiatku ini, maka tidak ada sesuatu yang tidak tampak namun paling engkau benci selain kematian, dan memang begitulah seharusnya yang engkau lakukan. Engkau tentu mampu melakukannya" .

Ada yang menuturkan, bahwa sebelum ajal menghampiri Abu Bakar Ash-Shidiq ra, Aisyah rha putri beliau menemuinya lalu melantunkan syair,

"Tiada artinya harta kekayaan bagi pemuda
Jika sekarat menghampiri dan menyesakkan dada".

Abu Bakar ra. menyingkap kain yang menutupi kepalanya, lalu dia berkata, "Bukan begitu. Tetapi ucapkan firman Allah,"

"Dan, datanglah sekaratul-maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari darinya". (QS. Qaf:19)

Readmore »»

Sunday, February 1, 2009

Kawan diakhir zaman

Kawan di akhir zaman....

Kawan di akhir zaman ini,
Kawan di akhir zaman ini
Payah untuk kita ketemui.
Yang benar-benar sibuk Dengan urusan baiki diri nya.
Yang ada kini hanya Sibuk dengan urusan mengumpul dunia.
Walau di ketahui dunia ini hanya menipu daya.



Kawan di akhir zaman ini
Payah untuk kita ketemui
Yang bergelumang dengan majlis ilmu manfaat,
Yang sanggup bersusah dan penat dalam mengejar dan memahami ilmu
manfaat.

Yang ada kini hanyalah berbangga dengan ijazah yang menjela.
Tapi ilmu fardhu Ainnya kosong belaka.

Kawan di akhir zaman ini
Payah untuk kita ketemui.
Ahli professional yang bertaqwa
Yang benar-benar meletakkan Islam di jiwa.
Mengunakan professionnya sebagai matlamat ke akhirat sana.
Yang ada hanya ahli professional yang lalai dan leka.
Yang hidupnya lebih berat dari berat
Ibadah dan amal terasa amat berat.


Kawan di akhir zaman ini
Payah untuk kita ketemui
Yang bersilaturrahim kerana tiada kepentingan.
Yang berhubung hanya niat bertanya khabar.
Yang ada hanya
Yang berkroni untuk mendapat projek yang sedia ada.
Bersahabat untuk mendapat laba.

Kawan di akhir zaman ini
Yang suka berbincang mengenai dosa-dosa sendiri.
Yang menghidupkan ilmu yang ada.
Yang mensyiarkan Islam pada diri mereka.
Yang ada hanyalah yang suka berbincang dosa-dosa orang lain.
Yang menghidupkan sunnah barat.
Yang melupakan kehidupan akhirat.
Kawan di akhir zaman ini
Susah untuk kita temui
Yang menjadikan masjid tempat pertemuan.
Yang menjadikan program usrah tempat berkenalan.
Yang ada hanya yang menjadikan komplek tempat membuang umur.
Yang menjadikan disko dan pesta sebagai tempat berhibur.
Kawan di akhir zaman ini
Susah untuk kita temui.
Yang menjadikan sunnah sebagai hiburan.
Menjadikan nasyid nyanyian harian.
Menjadikan selawat ucapan kelaziman.
Yang ada hanya artis di jadikan bahan pujaan.
Nyanyian melalaikan di jadikan hiburan.
Dianggap moden dan berketrampilan.

Kawan di akhir zaman ini
Susah untuk kita temui
Yang senantisa merasai mati itu sangat hampir.
Yang senantiasa merasai jelingan Izrail.
Menangis cemas mengenangkan saat kematian.
Merintih sayu mengenangkan persediaan.
Yang ada hanya
Yang panjang angan-angan.
Mengumpul dunia kerja seharian.
Seolah kematian itu sangat jauh.
Seperti alam barzakh itu tidak di tempuh....

Sabda rasul;
"Bersahabatlah dengan orang yang baik akhlaknya kerana kamu akan
dikenali
melaluinya.. "

Readmore »»

Hak Milik Hazbj | Hak Cipta Hazbj